ZTE mengumumkan, pihaknya telah membuat terobosan dalam penelitian 5G dengan memperkenalkan teknologi baru Multi-User Shared Acces (MUSA) yang mampu memberikan tiga kali lipat kapasitas overload jaringan nirkabel. Penelitian masih terus dilakukan, namun algoritma MUSA memberikan peningkatan lebih dari 200 persen overload radio, yang merupakan hal penting dalam menangani ledakan internet di era "Internet of Things".
ZTE menamainya dengan proyek penelitian Pre5G, karena masih menggunakan peralatan 4G / LTE yang ada, tetapi menyediakan latency yang lebih rendah, dan throughput yang lebih tinggi. Disamping itu, 5G juga belum ditetapkan sebagai standar. Selain itu, ZTE mengatakan pengalaman pengguna bisa mendapatkan keuntungan dari MUSA lebih cepat daripada peluncuran komersial 5G lima tahun lagi.
Solusi Pre5G akan membantu operator secara eksponensial meningkatkan kecepatan akses dan kapasitas jaringan secara keseluruhan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada dalam 3 hingga 5 tahun ke depan. Sebelum standarisasi teknologi 5G, solusi ini secara efektif dapat mengurangi tantangan lonjakan trafik data, dan membantu operator menangkap peluang pasar dan mencapai pembangunan bisnis yang lebih baik", ungkap kepala ilmuwan ZTE - Xiang Jiying.
0 Response to "ZTE Mengklaim Menbuat Terobosan Dalam Penelitian 5G"