Qualcomm Umumkan 4 Prosesor Kelas Menengah Terbaru (Snapdragon 415,425,618,620)

 Qualcomm nampaknya siap untuk memperkuat posisinya di pasar prosesor kelas menengah dengan megneluarkan jajaran chip baru. Baru-baru ini produsen chip papan atas itu telah mengumumkan empat prosesor baru untuk segmen mid-range. Apa saja?

  Untuk segmen menengah ke atas, Qualcomm memiliki Snapdragon 618 dan 620. Kedua prosesor itu disebut sebagai yang pertama yang ditenagai oleh Cortex A72 yang diklaim memiliki kinerja 3,5 lebih baik dari Cortex A15.

   Snapdragon 618 adalah prosesor hexa-core alias enam inti yang terdiri dari 2x ARM Cortex-A72 dan 4x Cortex-A53. Prosesor ini juga sudah mendukung resolusi visual 2560 x 1600.

  

   Snapdragon 620 memiliki beberapa fitur dukungan visual pada resolusi 2K dan 4K untuk merekam dan memutar video. Modem X8 LTE dipastikan mendukung kecepatan transfer data hingga 300 Mbps, dan sensor kamera berkekuatan 13 MP. 

   Terkait GPU, belum ada informasi yang pasti, tetapi ada kemungkinan prosesor ini menyematkan GPU Adreno generasi terbaru. Selain itu, beberapa fitur yang tak berbeda dengan Snapdragon 618. Kedua prosesor ini akan diproduksi dengan fabrikasi 16 nm.

   Sementara dua chipset lainnya, yakni Snapdragon 415 dan 425. Chip terbaru seri 400 ini menggunakan delapan inti Cortex A53.Aristektur ini juga telah menggunakan fabrikasi 28 nm dan menggunakan kartu grafis terintegrasi seri 4, GPU Adreno 405 untuk meningkatkan kinerjanya. Kemampuan baru yang dibawa dua prosesor itu antara lain sudah tersemat teknologi quich charge 2.0, support pemutaran video 1080p H.624, serta mendukung konektivitas 4G LTE. Snapdragon 425 dilengkapi modem X8 LTE Cat.6 alias 300 Mbps dan Snapdragon 415 menggunakan modem X5 LTE berkecepatan 100 Mbps.

   Jajaran chipset terbaru yang tadi disebut kemungkinan akan mulai terlihat di sejumlah ponsel buatan Cina pada tahun ini. Qualcomm memang cukup kewalahan meladeni MediaTek di segmen menengah dengan mengandalkan Snapdragon 615 dan 410. Apakah keempat chipset terbarunya bakal membuat sang pesaing utama Qualcomm, yakni MediaTek yang justru keteteran. Ya, kita lihat saja.